Dan barang siapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari pada-Nya.
Matius 10:42
Di tengah teriknya siang, seorang petugas pengantar barang bernama Pak Darto mendorong gerobaknya dari rumah ke rumah. Keringat mengucur deras di dahinya, namun ia terus bekerja demi menghidupi keluarganya.
Di sebuah rumah kecil, seorang nenek bernama Bu Rina melihat Pak Darto dari jendela. Ia masuk ke dapur, mengambil segelas air dingin, dan keluar menyambutnya.
“Pak, istirahat sebentar ya. Ini ada air dingin buat Bapak,” katanya sambil tersenyum.
Pak Darto terkejut, lalu menerima gelas itu dengan tangan gemetar. “Terima kasih, Bu... saya benar-benar haus.”
Air itu hanya segelas, tapi artinya dalam. Di tengah dunia yang sibuk dan acuh, sebuah perhatian kecil menjadi tanda bahwa Tuhan masih bekerja melalui hati yang peduli.
Sering kali kita berpikir bahwa pelayanan kepada Tuhan harus besar dan mencolok. Padahal, kasih Tuhan paling nyata dalam hal-hal kecil, seperti sepotong roti dan segelas air.
Tuhan tidak menilai seberapa besar pemberianmu, tapi seberapa besar hatimu saat memberi. Melalui kasih kecil itu, Tuhan bisa menyentuh hati yang paling terluka.
Ada Pesan Tuhan Buat Kamu Hari Ini:
- Pernahkah aku melewatkan kesempatan untuk menunjukkan kasih kepada orang lain?
- Siapa di sekitarku hari ini yang bisa aku bantu, walau hanya dengan hal kecil?
Tuhan Yesus, ajarku untuk peka terhadap kebutuhan orang di sekitarku. Bukan hanya melihat mereka, tapi juga bertindak dalam kasih. Biarlah kasih-Mu mengalir melalui hidupku, dalam hal kecil sekalipun. Amin.