Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Mazmur 139:13-14
Ketika kita merenungkan bagaimana Tuhan menciptakan kita, kita diingatkan bahwa tidak ada satu pun bagian dari diri kita yang terbentuk secara kebetulan. Setiap detail dalam hidup kita adalah hasil karya tangan Allah yang penuh kasih. Alkitab dengan indah menggambarkan bagaimana Allah menenun kita di dalam kandungan ibu kita, menunjukkan bahwa keberadaan kita dirancang dengan sangat hati-hati dan tujuan.
Keunikan Kita
Seringkali, dunia mencoba menempatkan kita dalam kotak atau standar tertentu yang membuat kita merasa kurang atau tidak cukup baik. Namun, Tuhan memandang kita dengan cara yang sangat berbeda. Dia melihat setiap individu sebagai karya seni yang unik, dengan talenta, kepribadian, dan tujuan yang berbeda-beda. Kita semua memiliki peran spesial dalam rencana-Nya yang besar.
Bayangkan seorang seniman yang menciptakan lukisan masterpiece. Tidak ada satu pun sapuan kuas yang sia-sia. Begitu juga dengan Allah ketika Dia menciptakan kita. Dia tahu kelebihan dan kekurangan kita, dan Dia menggunakannya untuk kemuliaan-Nya.
Menerima Diri dan Menghargai Orang Lain
Kadang-kadang kita sulit menerima kelemahan kita, atau mungkin kita merasa iri dengan kelebihan orang lain. Tetapi renungan ini mengingatkan kita untuk bersyukur atas siapa diri kita. Allah tidak pernah membuat kesalahan. Ketika kita menerima bahwa kita diciptakan istimewa, kita juga akan lebih mudah menghargai keunikan orang lain.
Efesus 2:10 berkata, “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” Ayat ini menegaskan bahwa kita tidak hanya istimewa karena penciptaan kita, tetapi juga karena tujuan yang telah Tuhan tetapkan bagi kita.
Hidup Sesuai dengan Tujuan Allah
Sebagai ciptaan yang istimewa, kita dipanggil untuk hidup sesuai dengan tujuan Allah. Ini berarti mencari kehendak-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita dan menggunakan talenta kita untuk melayani sesama serta memuliakan-Nya. Saat kita menyadari betapa berharganya kita di mata Tuhan, kita akan memiliki semangat baru untuk menjalani hidup dengan penuh makna.
Tuhan, terima kasih karena Engkau telah menciptakan aku dengan begitu istimewa. Tolong aku untuk selalu bersyukur atas siapa diriku dan hidup sesuai dengan tujuan-Mu. Mampukan aku untuk menghargai keunikan yang Engkau berikan, baik dalam diriku maupun dalam orang lain. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.
Renungan ini adalah pengingat bahwa kita adalah ciptaan Allah yang luar biasa. Setiap hari adalah kesempatan untuk bersyukur atas hidup yang telah diberikan-Nya dan menjalani panggilan kita dengan penuh sukacita.