Oh, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
Roma 11:33 adalah seruan kagum dari Rasul Paulus atas hikmat dan pengetahuan Allah yang tak terselami. Ketika kita melihat keagungan Tuhan, kita menyadari bahwa segala rencana dan jalan-Nya jauh melampaui pemahaman manusia. Meskipun terkadang kita merasa sulit memahami alasan di balik keputusan-keputusan Tuhan, kita diajak untuk mempercayai bahwa segala sesuatu berada dalam rencana-Nya yang sempurna.
Sebagai manusia, kita sering terbatas dalam melihat dan memahami situasi yang kita hadapi. Namun, di sinilah iman kita diuji. Tuhan menguasai segala sesuatu, dari hal yang terlihat hingga yang tidak terlihat. Hikmat dan pengetahuan-Nya tak terbatas oleh ruang dan waktu. Kita dapat beristirahat dengan keyakinan bahwa walaupun kita mungkin tidak mengerti jalan-Nya, Tuhan selalu bekerja demi kebaikan kita.
Pengetahuan Tuhan melampaui batas logika manusia, dan di dalam kebesaran-Nya, kita diundang untuk berserah. Di sinilah kita diajarkan untuk tidak hanya bergantung pada pengertian sendiri, tetapi untuk merendahkan diri di hadapan hikmat-Nya yang agung.
Refleksi:- Sudahkah kita dengan sepenuhnya mempercayakan hidup kita kepada Tuhan, walau sering kali tidak memahami apa yang sedang terjadi?
- Apakah kita mencoba memaksakan pemahaman kita sendiri, atau justru menyerahkan kendali kepada Allah yang mengetahui segalanya?
Source:@chatkristen |
Tuhan yang Maha Bijaksana, kami bersyukur atas hikmat dan pengetahuan-Mu yang melampaui pemahaman kami. Tolong kami untuk tidak bersandar pada pengertian kami sendiri, tetapi untuk selalu mempercayai rencana-Mu, meskipun kami tidak dapat memahami sepenuhnya. Ajarlah kami untuk beriman dan percaya bahwa segala sesuatu berada dalam kendali-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.