Siapakah di antara kamu yang bijak dan berpengertian? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
Yakobus 3:13
Hidup kita dipenuhi dengan keputusan setiap hari, mulai dari yang sederhana hingga yang sangat penting. Sering kali, kita menghadapi kebingungan dan ketidakpastian dalam membuat pilihan. Dalam hal inilah, hikmat sangat diperlukan. Yakobus menekankan bahwa hikmat sejati datang dari kelemahlembutan, dan bukan hanya dari kecerdasan manusia atau pengetahuan duniawi. Hikmat ilahi membantu kita untuk mengambil keputusan yang tidak hanya baik secara logis, tetapi juga berkenan di hadapan Tuhan.
Hikmat yang berasal dari Tuhan adalah hikmat yang penuh damai, mengutamakan kebenaran, dan menuntun kita untuk bertindak dengan kasih. Dalam pengambilan keputusan, kita perlu bertanya:
- Apakah pilihan ini memuliakan Tuhan?
- Apakah ini membawa damai bagi semua orang yang terlibat?
- Apakah saya sudah bertindak dengan kerendahan hati?
Ketika kita bergantung pada Tuhan dan mencari hikmat-Nya, Dia akan memberi kita petunjuk yang tepat. Tuhan tidak hanya peduli pada keputusan besar, tetapi juga keputusan-keputusan kecil dalam hidup kita. Hikmat Tuhan mengajarkan kita untuk hidup sesuai dengan jalan-Nya, yang sering kali berbeda dengan cara dunia berpikir. Oleh karena itu, jangan ragu untuk meminta hikmat kepada Tuhan setiap kali Anda menghadapi pilihan.
Source: @chatkristen |
- Apakah dalam setiap keputusan Anda, Anda sudah mengutamakan hikmat dari Tuhan?
- Mintalah Tuhan untuk memberikan hikmat yang penuh damai dan kelemahlembutan, agar setiap langkah yang Anda ambil membawa berkat bagi orang lain dan memuliakan-Nya.
Tuhan, berikan aku hikmat-Mu dalam setiap keputusan yang harus kuambil. Ajari aku untuk selalu bertindak dengan kelemahlembutan dan kerendahan hati, agar hidupku mencerminkan kasih dan kebenaran-Mu. Amin.