Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau; pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu.
Dalam perjalanan pelayanan-Nya, Yesus seringkali bertemu dengan orang-orang yang membutuhkan kesembuhan dan penghiburan. Salah satu kisah yang sangat menyentuh adalah tentang seorang perempuan yang menderita pendarahan selama dua belas tahun. Dalam keadaan putus asa, ia mendekati Yesus dengan iman yang kuat, percaya bahwa hanya dengan menyentuh jumbai jubah-Nya, ia akan sembuh.
Apa yang terjadi selanjutnya sangat menginspirasi. Yesus berkata, “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau; pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu.” Dari pernyataan Yesus ini, kita dapat menggali beberapa pelajaran berharga tentang iman yang menyembuhkan.
- Iman yang Tak Tergoyahkan
Perempuan ini tidak hanya datang kepada Yesus, tetapi dia juga percaya penuh bahwa kuasa-Nya dapat menyembuhkannya. Iman yang menyembuhkan bukanlah iman yang ragu-ragu atau setengah hati, melainkan iman yang penuh keyakinan dan percaya bahwa Tuhan mampu melakukan hal-hal yang tampaknya mustahil. Seperti perempuan ini, kita pun diajak untuk memiliki iman yang teguh, percaya bahwa apapun masalah kita, Tuhan memiliki kuasa untuk menyembuhkan dan memulihkan.
- Pengalaman Pribadi yang Menguatkan
Perempuan ini mengalami penderitaan yang lama dan telah menghabiskan segala sesuatu untuk mencari kesembuhan, namun tidak berhasil. Ketika ia akhirnya menyentuh jubah Yesus, ia mengalami kesembuhan secara langsung. Ini mengajarkan kita bahwa Tuhan seringkali menggunakan pengalaman pribadi kita, baik yang penuh tantangan maupun penderitaan, untuk membangun iman dan memberikan kesaksian yang lebih kuat tentang kuasa-Nya. Kesembuhan yang dialaminya bukan hanya fisik, tetapi juga memulihkan harapan dan iman yang sempat pudar.
- Keselamatan dan Kesehatan Sejati
Ketika Yesus menyatakan bahwa iman perempuan itu telah menyelamatkannya, Dia berbicara tentang keselamatan yang menyeluruh. Kesembuhan yang diberikan Yesus tidak hanya mencakup fisik, tetapi juga rohani. Dalam hidup kita, iman yang menyembuhkan adalah iman yang membawa kita lebih dekat kepada Tuhan, memperbaharui hubungan kita dengan-Nya, dan memberikan damai sejahtera dalam hati kita.
Kita sering menghadapi situasi yang tampaknya tidak ada jalan keluarnya, dan mungkin kita merasa sudah berusaha sekuat tenaga tanpa hasil yang memuaskan. Namun, kisah perempuan ini mengingatkan kita untuk terus percaya dan berharap kepada Tuhan. Ketika kita mempercayakan segala sesuatu kepada-Nya dengan iman yang penuh, kita membuka pintu bagi Tuhan untuk bekerja dalam cara-cara yang ajaib.
Mari kita belajar dari iman perempuan yang sembuh ini dan menerapkan prinsip-prinsip iman yang menyembuhkan dalam hidup kita sehari-hari. Percayalah bahwa Tuhan mendengar doa dan keluhan kita, dan Dia selalu siap untuk menyembuhkan kita, baik fisik maupun rohani, jika kita datang kepada-Nya dengan iman yang kuat.
Tuhan yang penuh kasih, terima kasih atas contoh iman perempuan yang sembuh ini. Ajarlah kami untuk memiliki iman yang teguh dan penuh keyakinan akan kuasa-Mu. Saat kami menghadapi tantangan dalam hidup, ingatkan kami untuk selalu mendekat kepada-Mu dengan iman yang kuat dan penuh pengharapan. Amin.