Pernahkah kita merasa berada di titik terendah dalam hidup kita, saat semua tampak begitu gelap dan tidak ada jalan keluar? Saat itulah, iman kita kepada Tuhan diuji. Mengucapkan "Tuhan, aku percaya padamu" bukanlah sekadar kata-kata, melainkan sebuah deklarasi iman dan dan kepercayaan yang mendalam kepada-Nya.
Dalam Alkitab, ada banyak contoh orang-orang yang mengandalkan iman mereka kepada Tuhan meskipun situasi tampak mustahil. Salah satunya adalah kisah Abraham. Dalam Kejadian 15:6 tertulis, "Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Abraham percaya kepada Tuhan meskipun tidak melihat janji itu secara langsung. Keyakinannya kepada Tuhan menjadi landasan hidupnya.
Di zaman modern ini, tantangan dan godaan datang dalam berbagai bentuk. Terkadang, kita merasa sendirian dan tidak ada yang mengerti apa yang kita alami. Namun, firman Tuhan dalam Amsal 3:5-6 mengingatkan kita, "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."
Percaya kepada Tuhan berarti menyerahkan seluruh beban dan kekhawatiran kita kepada-Nya. Seperti yang diajarkan dalam 1 Petrus 5:7, "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." Tuhan selalu bersama kita, bahkan dalam saat-saat paling gelap sekalipun. Kita mungkin tidak selalu mengerti rencana-Nya, tetapi kita dapat yakin bahwa rencana-Nya selalu untuk kebaikan kita.
Saat kita menghadapi tantangan, mari kita ingat bahwa iman adalah kunci untuk mengatasi segala ketakutan dan keraguan. Ibrani 11:1 berkata, "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." Iman adalah kekuatan yang menuntun kita melewati masa-masa sulit dan membawa kita lebih dekat kepada Tuhan.
Mari kita selalu berdoa dan mengucapkan, "Tuhan, aku percaya padamu." Biarlah pernyataan ini menjadi pengingat bahwa dalam setiap langkah hidup kita, kita tidak sendirian. Tuhan selalu bersama kita, menuntun dan memelihara kita.
Tuhan yang Maha Kuasa, aku datang ke hadapan-Mu dengan segala beban dan kekhawatiranku. Aku percaya bahwa Engkau selalu ada untukku, membimbingku, dan memeliharaku. Ajarkanlah aku untuk selalu percaya kepada-Mu dalam segala situasi. Terima kasih Tuhan, karena Engkau setia dan penuh kasih.