Demikianlah sekarang tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Kasih adalah inti dari iman Kristen. Ketika kita membaca 1 Korintus 13, kita diingatkan bahwa kasih bukan hanya tentang perasaan, tetapi tindakan nyata yang mencerminkan hati Tuhan. Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, kasih tidak cemburu. Kasih adalah panggilan untuk hidup dengan cara mencerminkan karakter Kristus.
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita dihadapkan pada situasi yang menantang kesabaran dan kebaikan kita. Mungkin ada seseorang yang membuat kita kesal atau keadaan yang membuat kita stres. Namun, kita dipanggil untuk tetap menunjukkan kasih. Ingatlah, kasih adalah tindakan aktif untuk mengasihi orang lain seperti kita mengasihi diri sendiri.
Hari ini, mari kita renungkan bagaimana kita dapat menunjukkan kasih dalam tindakan kita. Apakah ada orang yang perlu kita maafkan? Adakah yang membutuhkan bantuan atau dukungan kita? Adakah kesempatan untuk menunjukkan kasih kepada seseorang yang mungkin merasa tersisih atau terabaikan?
Berdoalah agar Tuhan memberi kekuatan dan kebijaksanaan untuk mengasihi dengan tulus, sebagaimana Dia telah mengasihi kita. Biarkan kasih menjadi landasan dari setiap tindakan dan kata-kata kita.
Doa
Tuhan Yesus, terima kasih untuk kasih-Mu yang begitu besar bagi kami. Ajarkan kami untuk mengasihi seperti Engkau mengasihi, dengan sabar dan tulus. Bantu kami untuk melihat setiap orang melalui mata kasih-Mu dan untuk selalu bertindak dalam kasih, meskipun dalam situasi yang sulit. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Refleksi
- Bagaimana saya bisa menunjukkan kasih kepada orang-orang di sekitar saya hari ini?
- Adakah seseorang yang perlu saya maafkan atau beri perhatian lebih?
- Bagaimana saya dapat menghidupi kasih Kristus dalam tindakan nyata sehari-hari?