Jadi iman timbul karena pendengaran, dan pendengaran karena firman Kristus
Dalam hidup ini, kita seringkali mencari kekuatan dan arah dari berbagai sumber. Namun, Firman Tuhan menunjukkan kepada kita bahwa iman yang kuat dan teguh berasal dari mendengarkan-Nya. Saat kita membuka hati dan pikiran kita untuk menerima Firman-Nya, iman kita diperkuat dan kita mendapat kejelasan akan kehendak-Nya bagi hidup kita.
Pendengaran bukan hanya sekedar proses fisik, tetapi juga spiritual. Ketika kita membaca, mendengarkan, dan merenungkan Firman Tuhan, hati dan jiwa kita menjadi terbuka untuk menerima kebenaran-Nya. Setiap kata yang keluar dari mulut-Nya membawa kekuatan yang mengubah hidup.
Penting untuk diingat bahwa iman tidak hanya tentang mempercayai keberadaan Tuhan, tetapi juga tentang mempercayai-Nya sepenuhnya dalam setiap aspek kehidupan kita. Iman yang benar tidak hanya bersandar pada pengalaman pribadi, tetapi juga pada firman-Nya yang hidup dan berkuasa.
Ketika kita terus-menerus mendengarkan dan meresapi Firman Tuhan, kita akan semakin mengenal-Nya dengan lebih baik. Ini akan membantu kita memperkuat iman kita dan menemukan kedamaian serta kekuatan dalam setiap situasi yang kita hadapi.
Doa
Ya Tuhan yang Mahakuasa, Terima kasih atas kehadiran-Mu dalam hidup kami melalui Firman-Mu yang hidup dan berkuasa. Bantu kami untuk senantiasa membuka hati dan pikiran kami untuk menerima Firman-Mu dengan penuh keyakinan. Tunjukkanlah kepada kami jalan yang benar melalui kata-kata-Mu yang memberi kehidupan. Kuatkanlah iman kami setiap hari, agar kami dapat hidup sesuai dengan kehendak-Mu dan menjadi saksi bagi kemuliaan-Mu di dunia ini. Amin.