Ketaatan adalah cermin dari hubungan kita dengan Tuhan

Hari ini, mari kita evaluasi ketaatan kita terhadap Firman Tuhan. Sejauh mana kita mendengarkan suara-Nya dan bersedia tunduk kepada kehendak-Nya? Semoga ketaatan kita menjadi cermin yang memancarkan cinta, kesetiaan, dan penghormatan kepada Tuhan, sehingga hubungan kita dengan-Nya semakin erat dan penuh berkat.

Hidup Taat
Source: @chatkristen
Tetapi jawab Samuel: ”Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.

Ketika kita merenungkan ayat ini, kita dipanggil untuk memahami bahwa Tuhan tidak hanya mencari ketaatan lahiriah, tetapi ketaatan yang mengalir dari hati yang penuh cinta dan penghormatan kepada-Nya. Sebagaimana anak yang taat mencerminkan kasih dan hormat kepada orangtuanya, demikian pula ketaatan kita mencerminkan hubungan kita dengan Sang Bapa Surgawi.

Dalam rutinitas hidup sehari-hari, kita sering dihadapkan pada pilihan antara melakukan apa yang dikehendaki Tuhan atau mengikuti keinginan kita sendiri. Namun, Tuhan lebih mempedulikan ketaatan kita daripada sekadar tindakan luar. Dia menginginkan hati kita yang tulus dan patuh.

Hari ini, mari kita evaluasi ketaatan kita terhadap Firman Tuhan. Sejauh mana kita mendengarkan suara-Nya dan bersedia tunduk kepada kehendak-Nya? Semoga ketaatan kita menjadi cermin yang memancarkan cinta, kesetiaan, dan penghormatan kepada Tuhan, sehingga hubungan kita dengan-Nya semakin erat dan penuh berkat.

Amin, Tuhan Yesus Memberkati 🙏🙌😇

About the author

Kata Kristen
Komunitas yang Hidup dan Bertumbuh dalam Kasih Kristus.

Posting Komentar